Rabu, 16 Januari 2019

Peran e commerce

Peran E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Sejarah & Perkembangan E-Commerce


E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Webmelalui server aman (HTTPS), Protokolserver khusus yang menggunakan enkripsiuntuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
 

Model-Model E-Commerce

  1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
  2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
  3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
 

Masalah pada E-Commerce

  1. Penipuan dengan cara pencuran identitas dan membohongi pelanggan
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

 Perusahaan Terkenal

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBayAmazon.com, dan PayPal.
    

White box and black box testing


WHITE BOX TESTING AND BLACK BOX TESTING

Pengujian sistem merupakan suatu cara yang digunakan oleh developer sistem baik itu developer website, developer aplikasi mobile, maupun developer aplikasi lainnya untuk menguji dan memastikan bahwa bait program yang dibuat sudah sesuai dengan perancangan dan kebutuhan yang ada.

Terdapat dua metode pengujian yang dapat dilakukan untuk memastikan sistem sudah sesuai dengan perancangan dan kebutuhan yang ada yaitu white box testing dan black boxtesting. Kedua pengujian ini pada dasarnya merupakan pengujian minimum yang hendaknya dilakukan oleh setiap developer perangkat lunak.

Ada yang mengatakan bahwa pengujian dapat dilakukan secara white box atau black box dengan memilih satu dari kedua metode pengujian tersebut. Namun saya berpendapat lain tentang hal tersebut, saya berpendapat kedua metode tersebut wajib untuk dilakukan dan memang kedua metode tersebut merupakan satu kesatuan.
Sebelum melangkah ke bagian kenapa saya mengatakan kedua pengujian tersebut wajib untuk dilakukan, saya akan memberikan definisi tentang masing-masing metode untuk memperjelas pemahaman dari masing-masing pengujian perangkat lunak tersebut. Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tips merancang website bagi pemula yang sudah membahas tentang pengujian sistem namun belum terinci. Berikut penjelasan sederhana mengenai kedua metode pengujian yang saya telah sebutkan di atas.

White Box Testing(Pengujian Berdasarkan Bait Kode)
Metode pengujian secara white boxmenekankan pengujian berdasarkan bait kode yang dibuat. Pada pengujian ini penguji dalam hal ini mengetahui bahasa pemrograman dan logika-logika yang ada di dalamnya. Pengujian ini bisanya dilakukan oleh seorang programmer yang mengetahui alur proses dari sistem yang dibuat.

Black box Testing(Pengujian Berdasarkan Fungsionalitas)
Metode pengujian secara black boxmenekankan pengujian pada fungsionalitas yang ada dari setiap bagian di dalam sistem yang dibuat tanpa mengetahui bait program yang ada. Pengujian ini dilakukan setelah bait program yang ada selesai untuk dibuat. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk memastikan setiap bagian sudah sesuai dengan alur proses yang ditetapkan dan memastikan semua kesalahan masukan yang dilakukan oleh pengguna dapat ditangani oleh sistem. Pengujian ini akan dilakukan dengan cara yang relatif bertentangan dengan kebutuhan yang ada, tujuannya di sini yaitu untuk memastikan sistem dapat menangani semua masukan yang tidak sesuai dan memastikan pengguna hanya bisa memasukkan data yang benar ke sistem.


Dari kedua penjelasan tersebut, saya menyimpulkan bahwa metode ini memang seharusnya dilakukan berurutan dimana didahului oleh pengujian secara white box dan dilanjutkan ke black box.
Perbedaan White Box Testing Dan Black Box Testing 
Metode White Box ( Struktural )
A. Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA.
B. Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
C. Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing.

Metode BlackBox  ( Fungsional )
A. Dilakukan oleh penguji Independent.
B. Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing.
C. Dilakukan setelah white box testing.
Secara tidak sadar programmer telah melakukan pengujian secara white boxpada saat mereka merancang setiap fitur yang dibuat. Untuk menekankan keyakinan sang programmer bahwa setiap bagian yang mereka buat sudah sesuai maka dilakukan pengujian secara black box dengan tujuan menyempurnakan sistem dan memastikan tidak ada kesalahan yang terjadi.

Dengan alasan tersebut, saya sangat meyakini kedua metode ini sangat berkaitan dan memang secara tidak langsung telah dilakukan oleh setiap developer. Biasanya developer hanya memberikan hasil pengujian secara black box saja kepada client mereka. Alasan yang sederhana yang dapat dipakai patokan yaitu karena hanya pengujiang secara black box saja yang bisa dimengerti dan dipahami oleh client sedangkan pengujian secara white box hanya dimengerti oleh programmer dan lebih ke bagian internal developer.

Demikian artikel tentang pengujian sistem secara white box dan black box, semoga dengan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang metode pengujian sistem yang dapat digunakan untuk memastikan semua fitur yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 05 Januari 2019


Januari 04, 2019
ANALISA DAN KESIMPULAN TENTANG LAZADA
(E- COMMERS)

Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
          Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.

PENJELASAN TENTANG LAZADA

1.) LAZADA(Lazada.co.id)

Lazada merupakan bagian dari jaringan e-commerce yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab yang juga masih merupakan bagian dari Rocket Internet yang berasal dari Jerman. Lazada menggunakan nuansa biru dan oranye yang mirip dengan nuansa tema yang digunakan oleh situs jual beli Amazon. Lazada fokus untuk penjualan produk consumer electronic dan peralatan rumah tangga. Sejumlah merk terkenal telah terdaftar di Lazada Indonesia. Salah satu keunggulan yang diberikan Lazada adalah layanan antar gratis di wilayah Jakarta menggandeng Go-Jek. Hal ini dikarenakan CEO Rocket Internet Indonesia juga merupakan founder Go-Jek.

Sejarah Lazada.co.id
            Lazada.co.id The Fastest Growing e-Commerce in Indonesia – Keberhasilan sistem perdagangan online (eCommerce) di Indonesia tidak lepas dari antusiasme masyarakat Indonesia yang mendambakan sebuah kepraktisan dalam berbelanja. Lazada.co.id adalah salah satu toko online terbaik tanah air yang hadir dengan konsep produk yang lengkap dan kemudahan belanja online pesan antar. Adalah sebuah perjalanan yang menabjubkan bagi Lazada.co.id dan orang-orang dibelakanganya yang membuat Lazada menjadi besar seperti sekarang
Bayangkan saja, Dalam kurun waktu satu tahun, Lazada.co.id kini telah menjadi toko online terbesar di Indoneia. Wajar bila banyak yang menjuluki Lazada.co.id sebagai “The Fastest Growing e-commerce in Indonesia”, Mari kita simak sejarah perjalan Lazada.co.id di dunia e-commerce tanah air.
Januari 2012 – Rocket Internet yang bermarkas di Berlin, Jerman mendirikan sebuah kantor di ibukota indonesia, Jakarta. Saat itu Rocket Internet baru memperkerjakan 4 orang karyawan di Lazada.
15 Maret 2012 –  Website Lazada.co.id diluncurkan pada bulan Maret 2012, bukan hanya di Indonesia saja namun di Philipina, Thailand, Malaysia, Vietnam dan menjadikan Lazada sebagai toko online yang kini tidak asing lagi di telinga setiap orang di wilayah Asia Tenggara. Tepatnya pada tanggal 15 Maret lazada.co.id terbuka untuk umum, dengan 4 kategori utama dan 4.000 produk didalamnya.
Maret – Selang satu minggu setelah peluncuran, lazada.co.id mendapatkan pelanggan pertamanya, yang kemudian memberikan testimoni pada sebuah interview mengenai kepuasaanya berbelanja di lazada.co.id.
April 2012 – Dengan pelayanan terbaik dari segi kelengkapan produk, pelayanan, dan kelengkapan sistem pembayaran termasuk COD, dalam jangka waktu satu bulan setelah peluncuran, jumlah pelanggan lazada.co.id telah mencapai 1000 pelanggan.
Juni 2012 –  Semakin banyaknya ragam produk yang dijual di lazada.co.id, Membuat Lazada membuka kantor baru yaitu sebuah warehouse dan pusat distribusi, kantor terbaru ini menampung dengan baik tiap produk yang tampil pada website dan mengatur tiap pemesanan pelanggan dengan teliti sehingga kemungkinan kesalahan pengiriman kecil terjadi.
Agustus 2012 – Berkat keseriusan dan kerja keras seluruh karyawan dibelakang Lazada, pada bulan Agustus lazada.co.id menjadi top 100 website di Indonesia! Dibulan ini pula Lazada telah memiliki 200 karyawan.
September 2012 – Berkat cepatnya perkembangan lazada.co.id yang diiringi dengan atusiasme masyarakat Indonesia terhadap sistem belanja online, pada bulan sepember Lazada.co.id telah menduduki top 70 website di Indonesia.
14 September 2012 – JP Morgan Asset Management mengkonfrimasi investasi terhadap jaringan LAZADA Asia Tenggara. CEO LAZADA Regional Asia Tenggara, Maximilian Bittner menyatakan, “Kami sangat merasa terhormat untuk menyambut JP. Morgan untuk menjadi investor kami dan tentunya sangan bahagia bergabung dengan investor dengan berbagi visi dan kepercayaan akan potensi besar wilayah yang berpopulasi besar dengan mereplikasi perilaku berbelanja online di negara maju.” (Kutipan Wikipedia).
8 Oktober 2012 – Peka dengan perkembangan trend di Indonesia, pada 8 oktober lazada.co.id menjadi trending topic #2 di sosial Twitter dengan campaign hastag #Bringmeto1D. Dalam campaign One Direction ini Lazada bekerjasama dengan SonyMusic untuk memberangkatkan beberapa pelanggan Lazada.co.id untuk bertemu dengan One Direction.
24 oktober 2012 – Tim Marketing sosial media Lazada bersorak gembira dengan melihat keberhasilannya atas 100,000 “likes” pada akun Facebook page Lazada.co.id.
12 November 2012 – Kinnevik, perusahaan investasi dari Swedia menanamkan investasi hingga lebih dari USD 40 juta.
Desember 2012 – Dengan pelanggan yang terus puas dengan pelayanan dan produk yang dihadirkan, pada bulan terakhir di 2012, Lazada.co.id berada diposisi top 60 website di indonesia dan “like” Facebook yang sudah menembus angka 220.000.
5 Desember 2012 – Summit Partners, salah satu perusahaan modal usaha terbesar di dunia berinvestasi sebesar USD 26 juta pada Lazada.
12 Desember 2012 –  Angka 12.12.12 adalah sebuah revolusi di dunia e-Commerce di Indonesia yang mana event ini diprakarsai oleh Lazada. Pada 12 desember 2012 ini Lazada.co.id menghadirkan berbagai produk pilihan dengan diskon yang sangat besar. Angka penjualan melonjak pesat setelah campaign ini.
31 Desember 2012 – Pentingnya sebuah User Interface sebuah website untuk kemudahan berbelanja tiap orang menjadikan Lazada meluncurkan website dengan interface terbaru, yang lebih bersahabat dan mudah digunakan oleh setiap pengunjung lazada.co.id. Pada bulan ini juga website lazada.co.id sudah memiliki kategori produk sebanyak 13 buah dan 25.000 produk yang dijual online.
Januari 2013 – Tengelmann, group retail strategis dari Jerman menanamkan dana investasi yang dikabarkan mencapai USD 20 juta.
Februari 2013 – Iklan TVC Lazada.co.id tayang perdana di televisi nasional indonesia.
Sistem Penjualan Lazada.co.id
Lazada.co.id dapat juga disebut dengan toko online adalah sistem penjualan dengan menggunakan jasa internet, berbasis web dan dapat bertransaksi dengan online tanpa adanya tatap muka antara pembeli dan penjual. Ini tentu saja memudahkan para pembeli yang berasal dari daerah yang jauh untuk melakukan transaksi dengan harga yang normal. Tentu saja daerah si pembeli yang jauh akan mempengaruhi lama tidaknya barang yang dibeli sampai ke pembeli tersebut.
Saya akan mencoba menjelaskan tentang langkah-langkah dalam penjualan online yang dilakukan oleh lazada.co.id :
Pembeli diharuskan untuk menggunakan internet untuk mengakses ke web lazada.co.id
Lalu pembeli memilih/mengklik produk yang diinginkan sesuai dengan daftar produk yang telah disediakan oleh lazada.co.idbeserta dengan harganya dan potongan pembelian.
Lalu pembeli akan disuguhkan dengan informasi-informasi tentang produk yang dipilih tersebut yaitu tentang spesifikasi produk/konten produk dan ulasan produk yang berisi tentang komentar dan penilaian pemakai lainnya.
Selain itu juga disediakan informasi tentang jangka waktu pengiriman yang berbeda di setiap provinsinya dan ketersediaan stok produk tersebut.
Jika dipastikan stok produk tersedia dan sesuai dengan keinginan pembeli maka pembeli cukup mengklik tombol “Beli Sekarang” lalu klik. Jika produk tidak sesuai dengan keinginannya maka dapat mengklik tombol “tutup dan lanjutkan belanja”.
Langkah selanjutnya adalah pembeli diharuskan mengisi formulir pembelian. Pembeli tetap memilih pilihan “pembeli tetap” dengan mengisi data email dan kata sandi yang sudah terdaftar dan pembeli yang masih baru dan belum pernah melakukan transaksi di lazada harus menginputkan alamat email pembeli  untuk konfirmasi tentang pembelian.
Setelah akun email selesai dimasukan/didaftarkan maka langkah selanjutnya yaitu akan secara otomatis masuk ke halaman Informasi Pengiriman, di mana pembeli diminta untuk mengisi alamat pengiriman yang diinginkan, nomor handphone, provinsi, kota, kecamatan. Bagi alamat yang dikenakan ongkos kirim, maka di samping kolom kecamatan akan muncul informasi “Dikenakan ongkos kirim”, sekaligus tertera biaya “Ongkos Kirim”.  Untuk melanjutkan prosesnya, pembeli mengklik tombol “Lanjutkan”.



Selanjutnya pembeli memilih metode yang pembayaran yang diinginkan. Ada 3 metode yang disediakan lazada.co.id yaitu bayar di tempat, kartu kredit, dan bank transfer. Metode pembayaran “Bayar di tempat” mengharuskan pembeli berada di wilayah yang sudah tercover oleh lazada.co.id. Metode pembayaran “kartu kredit” mengharuskan pembeli untuk mengisi informasi tentang kartu kredit yang diperlukan. Metode pengiriman “bank transfer” mengharuskan pembeli untuk mentransfer harga produk ke bank yang disediakan oleh penjual. Membeli dengan metode bank transfer mengharuskan pembeli untuk mengkomfirmasikan pengiriman uang dengan menu di home lazada “konfirmasi pembayaran”.
Setelah dipilih metode pembayaran dan mengisi data yang diperlukan maka lazada.co.id akan memberikan kode pemesanan/ nomor order dan jumlah yang harus dibayarkan.

Dan inilah alur flow chart berbelanja di Lazada :
Grafik Lazada.co.id
Traffic rank pada website Lazada.co.id cenderung meningkat dari awal mulai situs tersebut beroperasi hingga saat ini. Itu dapat terlihat dari naiknya terus grafik seperti gambar diatas.Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengunjung situs Lazada.co.id yang ingin melakukan belanja online. Terlebih lagi Lazada.co.id menyediakan banyak pilihan produk dari berbagai merek dan potongan harga yang menggiurkan jika dibandingkan toko lainnya. Inilah yang menyebabkan Lazada.co.id menjadi salah satu top website yang sering dikunjungi oleh penduduk Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan lazada.co.id
Kelebihan Belanja Online Di Lazada :
1.) Beraneka Ragam Produk Tersedia
         Jika kita pergi kesuatu toko yang menjual sedikit jenis barang tentu akan membuat kita berfikir kalau ditoko tersebut kurang bagus untuk melakukan pembelanjaan lawong barangnya saja cuma sedikit. Nah di Lazada terdapat banyak sekali barang dan beraneka ragam walaupun masih didominasi oleh produk elektronik. Barang selain eletronik juga tersedia peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi, mainan, alat musik, alat olahraga, buku, tas, alat kecantikan dan lain-lain. Jadi kita bisa langsung belanja banyak produk di lazada.

2.)Banyak Diskon Menarik Yang Di Tawarkan
          Diskon merupakan salah satu hal yang sangat diinginkan oleh konsumen karena konsumen dapat menghemat uang. Lazada beberapa hari terakhir ini seringkali memberikan diskon kepada pelanggannya ada yang dikisaran dibawah 10% hingga diskon diatas 30 persen untuk beberapa produk tertentu. Produk yang beberapa hari yang lalu saya beli dari lazada merupakan produk yang didiskon 20% dari harga awal, lumayan untuk menghemat bukan?


3.)Website yang user friendly
          Bagi orang awam belanja ditoko online terkadang menyulitkan dan membingungkan, tapi tidak dengan belanja di lazada. Karena diwebsite mereka memiliki tampilan yang menarik dan navigasi yang jelas serta panduan yang cukup mudah dimengerti sehingga kita sebagai konsumen tidak akan tersasar didalam website mereka. Selain itu di lazada.co.id juga menampilkan produk-produk unggulan sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui barang yang laris dan direkomendasikan.

4.) Bebas Ongkos Kirim
           Ongkos kirim terkadang menjadi sesuatu yang menakutkan untuk berbelanja online karena cukup mahal untuk barang yang ukurannya besar. Namun Lazada memberikan kemudahan bagi para pelanggannya  dengan menggratiskan ongkos kirim ke lebih dari 100 kota di Indonesia dan tentunya ini cukup bagus untuk perkembangan lazada kedepan karena pasti konsumen memilih yang ongkos kirim gratis.

5.) Bisa COD (Cash On Delivery)
       Terkadang dalam belanja online terdapat beberapa ketakutan seperti barang tidak sampai dan takut ditipu, tapi di pelayanan ini anda dapat melakukan pembayaran di tempat pada saat anda menerima barang sehingga terhindar dari penipuan. Tapi saat ini mungkin baru ada di daerah jakarta sebab saat saya pesan barang untuk di Bandung tidak ada fasilitas COD.

6.) Pengiriman Barang Cepat
       Sebagai pembeli pasti mengharapkan barang yang ia beli cepat sampai dan tidak terjadi kerusakan ataupun cacat, Lazada sepertinya tahu persis kebutuhan konsumen itu oleh karena itu mereka melakukan pengiriman barang yang cepat setelah pembayaran diterima. Pengalaman saya adalah saat membeli salah satu produk lazada, saya pesan dan melakukan pembayaran pada tanggal 15 agustus 2012 kemudian pada tanggal 16 agustus pukul 10.00 pagi barang sudah sampai di rumah saya dengan selamat.
Kesimpulan

Setiap web e-commerce yanga ada memiliki fitur – fitur tersendiri yang bisa membuat web e-commerce itu lebih unggul dari yang lainnya padahal menurut saya semua fitur mereka tawarkan tidak jauh berbeda dengan yang lain dan pada intinya memiliki fungsi yang sama.
Jadi lazada merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan wadah bagi para produsen untuk mempromosikan produk yang dihasilkan.dimana pengunaan e-commerce ini sangat mudah dan gampang tanpa menghabiskan banyak waktu dan tenaga dan tidak banyak biaya yang dikeluarkan.


Sendawa Dari Stigma Negatif Sapriadi sitorus 4 JULI 2019 Satu hari di tahun 2018 kemarin, saya dan Ujang makan bers...