Kamis, 04 Juli 2019

Sendawa Dari Stigma Negatif


sendawa
AvatarSapriadi sitorus
Satu hari di tahun 2018 kemarin, saya dan Ujang makan bersama di warung makan dekat kampus sekalian istirahat zuhur. Selesai makan, kami nggak langsung pergi tapi ngerokok dulu sambil ngobrol-ngobrol. Di tengah-tengah obrolan kami, tiba-tiba orang di sebelah saya bersendawa. Tak lama setelah itu, Ujang langsung berdiri dan pergi membayar makanan, saya duduk di kursi sambil kebingungan lalu menyusulnya. Ternyata, setelah saya tanyakan alasan Ujang waktu itu adalah dia nggak suka dengan orang di sebelah kami karena bersendawa cukup keras.
Masalah sendawa ini memang cukup sensitif kayaknya, sebelas dua belas sama kentut. Nggak sedikit orang Indonesia yang menganggap bersendawa atau kentut di tempat umum adalah hal yang nggak sopan. Padahal sendawa, kentut dan bersin adalah tiga kenikmatan hidup yang harus disyukuri. Yang bikin saya heran adalah, apa yang bikin bersendawa di tempat umum jadi nggak sopan? Kalau kentut, sih, masih bisa dimengerti karena memang aroma kentut orang lain itu gak ada wangi-wanginya, tapi gak setiap orang sendawanya bau—kecuali kamu makan pete atau jengkol sebelumnya. Lagian saat bersendawa yang keluar cuma udara sama suara, kan? Kalau ada lagi yang keluar selain dua hal tadi, itu namanya muntah bukan sendawa.
Banyak yang menganggap sendawa keras-keras setelah makan itu nggak sopan, tapi kalau habis makan nggak sendawa rasanya kayak aneh. Kayak ada yang mengganjal di tenggorokan. FYI aja nih, saat kita makan, selain makanan ada udara yang masuk melalui mulut ke dalam tubuh kita dan udara ini lah yang dikeluarkan ketika kamu bersendawa.
Balik lagi ke tiga nikmat hidup yang harus disyukuri yaitu sendawa, kentut dan bersin. Tiga hal ini adalah sesuatu yang alami, berasal dari tubuh manusia. Bukan dari bahan sintetis atau campuran bahan kimia lainnya, jadi sudah pasti aman. Proses keluarnya udara lewat mulut ketika bersendawa merupakan sebuah kenikmatan. Perasaan lega setelah udara keluar, dan tidak ada lagi yang terasa mengganjal di dalam tubuh harus kita
Kalau kamu masuk ke golongan orang-orang yang risih saat ada orang lain bersendawa di tempat umum. Tolong ini mah, tolong banget, bayangkan gimana rasanya ketika ingin bersendawa tapi kamu harus menahannya sebisa mungkin supaya nggak jadi keluar, kalaupun terpaksa keluar suaranya jangan keras-keras. Kebayang nggak? Rasanya kayak masturbasi tapi nggak sampai klimaks. Nanggung banget, sumpah. Tolong, kalau ada orang yang bersendawa di tempat umum dan kamu kebetulan ada di situ, jangan beri dia tatapan jijik apalagi sampai pergi dari tempatmu. Anggap saja dia—orang yang bersendawa—sedang menunjukan rasa terima kasih atas nikmat makanan kepada Tuhan lewat bersendawa. Meskipun mungkin nggak begitu nyatanya, tapi setidaknya kamu punya alasan buat menghargai dia.
Sejak masih bayi, kita—anak-anak Indonesia—sudah diajarkan buat bersendawa setelah makan. Ibu-ibu kita biasanya menepuk-nepuk punggung bayi setelah minum susu. Tujuannya biar udara yang masuk saat minum susu keluar sehingga perut anak jadi nggak kembung. See? Begitu pentingnya sendawa sampai-sampai diajarkan sejak bayi, bahkan sebelum belajar duduk dan merangkak. Kenapa setelah dewasa sendawa malah menjadi hal yang nggak sopan dan bahkan menjijikan?
Buat kamu yang suka bersendawa di tempat umum, saya pun sama begitu. Mari, dari sekarang kita perhatikan etika kalau mau bersendawa di mana saja. Kayaknya yang paling penting, sih, suara yang kita keluarkan sebisa mungkin jangan terlalu keras. Tips dari saya, kalau mau bersendawa dengan nyaman di tempat umum coba tutup mulutmu dengan kain saat bersendawa. Tujuannya biar suara yang keluar nggak terlalu keras dan mengganggu orang lain.
Karena itu, mari kita sepakati saja mulai dari sekarang kalau bersendawa di tempat umum adalah normal dan wajar bagi manusia. Mari lepaskan sendawa dari stigma negatif seperti nggak sopan atau jorok. Semua orang di dunia ini bersendawa karena itu adalah hal yang normal, termasuk saya dan juga kamu semua yang baca tulisan ini.

Rabu, 03 Juli 2019

SOP DAPAT BANTU PENGENALAN KARACTER

SOP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH 



School Development Program

SOP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH
Bung Karno dalam pidatonya mengemukakan pentingnya membangun jati diri bangsa yang dibangun melalui pembangunan karakter bangsa atau national and character building. Karakter bangsa itu sendiri harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, serta perilaku berbangsa dan bernegara. Dalam konteks pembangunan karakter bangsa, maka proses pendidikan diharapkan dapat membentuk kualitas pribadi yang dapat berkembang, memiliki harkat dan martabat, serta berkarakter. 
 
Terbentuknya karakter itu sendiri memiliki sifat yang menetap pada diri seseorang, berkesinambungan dan terbentuk melalui penguatan dan pembudayaan. Proses pembentukan karakter melalui penguatan pendidikan biasanya dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak di rumah dan lingkungan sosialnya. Selain di rumah dan lingkungan sosial, penguatan dan pembudayaan pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah.
 
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis budaya sekolah memotret berbagai macam bentuk pembiasaan, model tata kelola sekolah, termasuk di dalamnya pengembangan peraturan dan regulasi yang mendukung PPK. Proses pembudayaan menjadi sangat penting dalam penguatan pendidikan karakter karena dapat memberikan atau membangun nilai-nilai luhur kepada generasi muda. 
 
PPK di sekolah dapat dimulai dengan memberikan contoh yang dapat dijadikan teladan bagi siswa melalui pembelajaran-pembelajaran. Metode PPK tidak mengharuskan siswa untuk terus menerus belajar di kelas, namun diupayakan mendorong siswa agar dapat menumbuh kembangkan karakter positifnya melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Hal ini tidak akan berjalan secara maksimal apabila tidak didukung oleh prosedur kerja yang dilakukan secara benar dan konsisten dalam bentuk Standard Operating Procedures (SOP).
 
ProVisi Education melalui Program Pengembangan Sekolah (SDP) telah mengadakan “Pelatihan Manajemen Sekolah Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat SD, SMP dan SMA Kabupaten Halmahera Timur” yang ditujukan bagi sekolah-sekolah dampingan dan sekolah imbas lainnya dengan tujuan utamanya yaitu agar setiap sekolah dapat memahami, mengidentifikasi, merumuskan dan memanfaatkan standar operasional prosedur tersebut dalam proses pembelajaran, sehingga penerapan penguatan pendidikan karakter dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
 
Pelatihan yang diadakan selama dua hari difasilitasi oleh Er Supeno, S.Pd (konsultan pendidikan dan pengembangan sekolah). Dalam pelatihan tersebut juga disampaikan materi mengenai salah satu praktek penguatan pendidikan karakter oleh Marlan, S.Pd selaku guru di SMA Negeri 1 Halmahera Timur.
  
Berikut adalah materi-materi yang diberikan:
1. Pengertian dan latar belakang pentingnya SOP pada organisasi pendidikan
2. Fungsi SOP pada organisasi pendidikan
3. Prinsip-sprinsip dasar penyusunan dan penerapan SOP
4. Berbagai format SOP yang digunakan dalam organisasi pendidikan
5. Tahapan penyusunan SOP yang efektif
 
SOP itu sendiri merupakan syarat mutlak bagi sekolah yang ingin mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam hal sebagai acuan dan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan sekolah dalam menjalankan program penguatan pendidikan karakter. Karena pentingnya SOP, maka sekolah harus secara serius dan sungguh-sungguh menyiapkannya agar tidak salah dalam pengimplementasian program.
 
Diakhir proses pelatihan, peserta dapat merumuskan 4 dokumen SOP Penguatan Pendidikan Karakter antara lain; SOP Kedatangan Siswa, SOP Diskusi Kelompok dalam Proses Pembelajaran, SOP Pembiasaan 5S (Senyum, Salim, Sapa, Sopan dan Santun), SOP Pelaksanaan Layanan Kesehatan Puskesmas di Sekolah dan satu dokumen Rencana Tindak Lanjut Penyusunan SOP Penguatan Pendidikan Karakter.

Selasa, 02 Juli 2019

        Hal yg Terutama Menuju Sukses

   Kata Sukses ,Setiap Mendengar kata itu maka yang Terbesit Dalam pikiran Setiap Individu Ialah Sebuah Kebahagiaan Tetapi Tau Kah Kamu Apa Saja Yang  harus Dilalui Menuju Sukses Dan  Apa sajakah yang Penting perlu Di lakukan untuk dapat Sukses Dan Tak menyimpang dari Kesetiaan Iman  

Berikut hal yang Harus diterapkan Dalam kehidupan untuk sukses

1.Jauhkan Diri Dari Pengaruh yang Tidak Baik  

 Ada pepatah mengatakan Dalam Bahasa Batak 
Mata Guru Roha Sisean Yang Memiliki Arti Apa yg Dilihat Mata Maka Hati Nurani lah yg perlu memilah apakah itu layak apa tidak 

2.Amalkan Setiap Janji
Nah Untuk yg Satu ini Sepertinya Sedikit Lumrah kita dengar ya ..
Janji,Betul Setiap Induvidu Pasti Memiliki Janji Dan Saat individu itu Mengamalkan Janjinya maka Tampaklah karakter Induvidu itu

3.Penuhi Janji Iman
Janji iman,Kalau ini sih ya janji Kita Kepada Khalik langit Dan Bumi Yaitu Tuhan Allah Kita

4.Tekun Dalam Doa Dan senantiasa Dalam Pengharapan 

Setiap Kita Punya Harapan Dan Doa Tapi alangkah Baiknya jika Kita Menekuni Setiap Hal yang Mendatangkan kebaikan Maka Tak Mustahil Kebaikan Pula yang akan menghampiri kita

5.Hormati Setiap Individu 
 Hidup didunia modern sekarang banyak Induvidu yang Acuh Tak Acuh dan terkesan Cuek Sehingga menimbulkan Pola pikir Pilah pilih Dalam Proses Respect To All Person 
Yang Dianggap menguntungkan itulah yg akan dihargai tetapi yang dianggap Sebagai orang yang berpengharapan kepada dirinya hanyalah Benalu 

6.pergunakan Setiap Waktu dengan Baik 

Kembali diingatkan Hargai Waktumu Dan Masa muda Mu 

Nah itulah Yang Perlu Anda Terapkan Dalam kehidupanmu untuk Sukses 

    ¤¤¤Pencinta Kampus¤¤¤







  

Sendawa Dari Stigma Negatif Sapriadi sitorus 4 JULI 2019 Satu hari di tahun 2018 kemarin, saya dan Ujang makan bers...