Rabu, 03 Juli 2019

SOP DAPAT BANTU PENGENALAN KARACTER

SOP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH 



School Development Program

SOP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH
Bung Karno dalam pidatonya mengemukakan pentingnya membangun jati diri bangsa yang dibangun melalui pembangunan karakter bangsa atau national and character building. Karakter bangsa itu sendiri harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, serta perilaku berbangsa dan bernegara. Dalam konteks pembangunan karakter bangsa, maka proses pendidikan diharapkan dapat membentuk kualitas pribadi yang dapat berkembang, memiliki harkat dan martabat, serta berkarakter. 
 
Terbentuknya karakter itu sendiri memiliki sifat yang menetap pada diri seseorang, berkesinambungan dan terbentuk melalui penguatan dan pembudayaan. Proses pembentukan karakter melalui penguatan pendidikan biasanya dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak di rumah dan lingkungan sosialnya. Selain di rumah dan lingkungan sosial, penguatan dan pembudayaan pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah.
 
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis budaya sekolah memotret berbagai macam bentuk pembiasaan, model tata kelola sekolah, termasuk di dalamnya pengembangan peraturan dan regulasi yang mendukung PPK. Proses pembudayaan menjadi sangat penting dalam penguatan pendidikan karakter karena dapat memberikan atau membangun nilai-nilai luhur kepada generasi muda. 
 
PPK di sekolah dapat dimulai dengan memberikan contoh yang dapat dijadikan teladan bagi siswa melalui pembelajaran-pembelajaran. Metode PPK tidak mengharuskan siswa untuk terus menerus belajar di kelas, namun diupayakan mendorong siswa agar dapat menumbuh kembangkan karakter positifnya melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Hal ini tidak akan berjalan secara maksimal apabila tidak didukung oleh prosedur kerja yang dilakukan secara benar dan konsisten dalam bentuk Standard Operating Procedures (SOP).
 
ProVisi Education melalui Program Pengembangan Sekolah (SDP) telah mengadakan “Pelatihan Manajemen Sekolah Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat SD, SMP dan SMA Kabupaten Halmahera Timur” yang ditujukan bagi sekolah-sekolah dampingan dan sekolah imbas lainnya dengan tujuan utamanya yaitu agar setiap sekolah dapat memahami, mengidentifikasi, merumuskan dan memanfaatkan standar operasional prosedur tersebut dalam proses pembelajaran, sehingga penerapan penguatan pendidikan karakter dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
 
Pelatihan yang diadakan selama dua hari difasilitasi oleh Er Supeno, S.Pd (konsultan pendidikan dan pengembangan sekolah). Dalam pelatihan tersebut juga disampaikan materi mengenai salah satu praktek penguatan pendidikan karakter oleh Marlan, S.Pd selaku guru di SMA Negeri 1 Halmahera Timur.
  
Berikut adalah materi-materi yang diberikan:
1. Pengertian dan latar belakang pentingnya SOP pada organisasi pendidikan
2. Fungsi SOP pada organisasi pendidikan
3. Prinsip-sprinsip dasar penyusunan dan penerapan SOP
4. Berbagai format SOP yang digunakan dalam organisasi pendidikan
5. Tahapan penyusunan SOP yang efektif
 
SOP itu sendiri merupakan syarat mutlak bagi sekolah yang ingin mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam hal sebagai acuan dan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan sekolah dalam menjalankan program penguatan pendidikan karakter. Karena pentingnya SOP, maka sekolah harus secara serius dan sungguh-sungguh menyiapkannya agar tidak salah dalam pengimplementasian program.
 
Diakhir proses pelatihan, peserta dapat merumuskan 4 dokumen SOP Penguatan Pendidikan Karakter antara lain; SOP Kedatangan Siswa, SOP Diskusi Kelompok dalam Proses Pembelajaran, SOP Pembiasaan 5S (Senyum, Salim, Sapa, Sopan dan Santun), SOP Pelaksanaan Layanan Kesehatan Puskesmas di Sekolah dan satu dokumen Rencana Tindak Lanjut Penyusunan SOP Penguatan Pendidikan Karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sendawa Dari Stigma Negatif Sapriadi sitorus 4 JULI 2019 Satu hari di tahun 2018 kemarin, saya dan Ujang makan bers...